February 24, 2014

Itik Peking

1 comments
bebek-peking
Itik peking atau Bebek Peking (Peking Duck) adalah salah satu jenis itik pedaging unggul. Itik ini yang paling banyak dibudidayakan di dunia, terutama di tempat asalnya China. Itik ini populer sebagai hidangan berkelas sejak zaman Dinasti Ming. Hingga sekarang, produksinya menempati urutan teratas di antara jenis itik lainya. Negara China merupakan pemasok itik peking terbesar, yakni 73% kebutuhan itik dunia.

Itik peking masuk ke Inggris pada tahun 1872 atas bantuan Walter Steward. di Inggris, itik peking mampu menggeser kedudukan itik aylesbury dan rouen yang lebih dulu populer. Itik berbulu putih itu juga di introduksi ke Amerika Serikat oleh John Palmer pada tahun 1873 ke Long Island New York. Lama kelamaan ia pun terkenal dengan sebutan nama itik long island.

Itik peking memiliki badan yang lebih kompak di bandingkan dengan beberapa jenis itik lainnya. Dalam hal pembibitan, itik peking telah banyak disilangkan dengan itik lokal maupun itik jenis lain untuk mendapatkan jenis lain yang lebih unggul. Jenis itik yang sering disilangkan dengan itik peking di antaranya itik alyesbury, itik kaki Campbell, mojosari dan jenis itik lainnya. Hasil silangannya ternyata menghasilkan jenis itik yang memiliki postur tubuh yang lebih unggul, akan tetapi perlu usaha penelitian lebih lanjut untuk pengembangannya. Produksi telur itik peking betina juga tergolong tinggi, yakni dapat mencapai 110-130 butir per tahun. Jumlah produksi telur ini termasuk tinggi untuk jenis itik pedaging. Dengan rasio jantan dan betina 1 : 5 telur itik peking memiliki daya fertilitas yang tinggi. Itik peking pertama kali bertelur sekitar umur 6 bulan.

Karkas itik peking berwarna kuning dan kelihatan sangat menarik. Tekstur dagingnya juga sangat bagus. Kebanyakan menu masakan daging itik di restoran atau hotel berbintang adalah daging itik peking karena kekhasan warna, rasa, dan bentuknya.

Berikut adalah ciri -ciri itik peking jantan dan betina :
  • Kepala : agak besar dengan crown (pial) yang tinggi, bagian depan crown tersebut agak terangkat ke atas, seolah-olah terangkat dari rahang atas. Pipinya tampak penuh dan berisi
  • Leher : agak pendek dibanding leher itik domestik, tapi lenih panjang dari leher bebek menthok
  • Mata : tampak liar dan siaga, tetapi agak terlindung olah alis yang menonjol dan pipi yang berisi, warna mata kebiruan
  • Paruh : relatif pendek tetapi tebal karena kulmen yang tinggi dan membulat. Warna orange cerah dengan ujung paruh agak putih
  • Punggung : sekitar 65% lebih panjang dari lebarnya, namun demikian tampak agak pendek karena bagian ekor terangkat ke atas, serta rump (tungging) yang menebal, sedangkan bagian depan punggung rata
  • Ekor : terangkat, lebat menyebar, dan cukup panjang
  • Badan : berimbang antara panjang dan lebar, relatif kekar, berdaging dan penuh. Tanpa kesan adanya keel. Dada lebar, perut besar dan penuh, tetapi tidak terjatuh
  • Penampilan : antara 35-40° dari garis horizontal, hidup dan agile atau ringan dalam pergerakan
  • Kaki : kuat dan tidak terlalu panjang, warna merah-orange
  • Bulu : lebar dan fluffy terutama pada bagian posterior, warna putih-krem sampai krem
  • Berat standar : jantan dewasa 4,5 kg dan betina dewasa 4 kg

Untuk pemeliharaan itik peking (peking duck), lebih ideal apabila dilaksanakan dengan sistem intensif. Hal ini disebabkan itik peking (peking duck) merupakan itik ras pedaging yang mempunyai kemampuan kecepatan pertumbuhan dalam waktu yang relatif singkat, di mana dalam kondisi makanan yang baik waktu pemeliharaan kurang dari 2 (dua) bulan berat badannya sudah bisa mencapai di atas 3 kg dan sudah siap jual.


Related posts :







Cari Artikel Seputar Unggas Disini


One Response so far

  1. Pertumbuhan bebek cepat, lebih cepat dari ayam. Jika bebek berumur satu bulan, bobot mencapai 1,5 kg akan dua kali lipat umur sudah 2 bulan.

Leave a Reply

Silahkan beri komentar setelah Anda membaca Artikel di blog ini