December 29, 2013

Pengaruh Lama Penyimpanan Telur Unggas Terhadap Daya Tetas

0 comments


Dari beberapa penelitian yang pernah dilakukan, disimpulakan bahwa lama penyimpanan telur unggas berpengaruh nyata terhadap daya tetas telur saat ditetaskan.

Jika kita lihat bahwa ayam kampung yang dipelihara masyarakat peternak, bahwa seekor induk ayam yang baik apabila di dalam satu kali siklus bertelur rata-rata menghasilkan 8 - 12 butir telur, atau lebih. Kemudian mengeram dan hasil yang di peroleh biasanya dapat menetas semua, namun tidak menutup kemungkinan ada beberapa induk yang mengerami telurnya yang memungkinkan tersisa dan tidak dapat menetas. Ini akibat dari adanya faktor-faktor yang mempengaruhi daya tetas, antara lain pengaruh musim, utamanya musim hujan, karena kelembaban terlalu tinggi menyebakan telurnya banyak yang busuk.

Menurut Blakely dan Bade (1991) bahwa meskipun pada kondisi optimum, telur akan turun daya tetasnya bila periode penyimpanan sebelumnya lebih dari 7 hari. Berdasarkan hal tersebut di atas, maka diadakan penelitian mengenai lama penyimpanan telur. Sampai sejauh mana pengaruh lama penyimpanan telur terhadap fertilitas, daya tetas telur dan berat tetas anak ayam kampung. Dapat disimpulkan bahwa:

1. Lama penyimpanan telur tidak ber-pengaruh terhadap fertilitas dan berat tetas anak ayam buras.
2. Lama penyimpanan telur berpengaruh terhadap daya tetas telur. Telur yang disimpan lama persentase daya tetas-nya rendah.

Tabel 1. Pengaruh lama penyimpanan telur terhadap fertilitas, daya tetas dan kematian embrio.
>>>>>>>>
Lama penyimpanan (hari)Fertilitas (%)Kematian embrio hari 1-7 (%) Kematian embrio hari 8-14 (%) Kematian embrio hari 15-21 (%)
2 95,8 3,11,46,6
4 95,2 1,73,37,7
6 93,9 2,71,88,0
8 93,4 2,42,012,5
10 94,4 2,02,313,7
12 90,0 4,13,013,5
14 92,3 3,93,314,9
16 90,9 5,13,317,0

Dari tabel hasil penelitian, tampak bahwa daya tetas telur berkurang ketika telur disimpan selama lebih dari 7 hari. Hasil penelitian ini mengkonfirmasi pengalaman praktis dan menunjukkan bahwa telur disimpan selama 2, 4, atau 6 hari memiliki daya tetas yang sama. Ada penurunan yang signifikan dalam daya tetas telur ketika disimpan selama 8 hari dibandingkan 6 hari, tetapi tidak ada penurunan lebih lanjut dalam daya tetas terjadi ketika telur yang disimpan selama 10, 12, 14, atau 16 hari.


Related posts :







Cari Artikel Seputar Unggas Disini


Leave a Reply

Silahkan beri komentar setelah Anda membaca Artikel di blog ini