December 23, 2013

Beternak Ayam Kalkun

0 comments
 photo kalkun_zpsa60c212c.jpg

Ayam kalkun adalah sebutan untuk dua spesies burung berukuran besar dari ordo Galliformes genus Meleagris. Kalkun betina memiliki ukuran tubuh lebih kecil dan warna bulu kurang berwarna-warni dibandingkan kalkun jantan. Sewaktu berada di alam bebas, kalkun mudah dikenali dari rentang sayapnya yang mencapai 1,5 - 1,8 meter.

Spesies kalkun berasal dari Amerika Utara (M. gallopavo) dan Amerika Tengah (M. ocellata). Kalkun hasil domestikasi yang diternakkan di negara Asia seperti Indonesia untuk diambil dagingnya berasal dari spesies M. gallopavo yang juga dikenal sebagai kalkun liar (Wild Turkey). Sedangkan spesies M. ocellata diperkirakan adalah hasil domestikasi suku Maya. Ada orang yang berpendapat kalkun yang diternakkan untuk diambil dagingnya berasal dari kalkun suku Maya. Alasannya kalkun suku Maya lebih penurut dari kalkun liar asal Amerika Utara, tapi teori ini tidak didukung bukti morfologis. Sebagai bukti bahwa kalkun negeri (domestikasi) berasal dari kalkun liar M. gallopavo adalah adanya pial (bagian bergelambir di bawah paruh), sedangkan kalkun M. ocellata yang dipelihara orang Maya tidak memiliki pial.

Membudidayakan Ayam Kalkun

Untuk menernakkan jenis unggas ini tidak sulit. Ayam kalkun dapat dilepas layaknya ayam kampung. Ia akan mencari pakan di sekitar lingkungan seperti rerumputan, biji-bijian, serangga, dan lain-lain. Kalkun juga dapat dikandangkan di kandang bambu yang luas.

Keunggulan ayam ini adalah cepat besarm seekor kalkun umur tiga bulan dapat mencapai berat sekitar 8 kg. Ayam ini dapat memiliki daging 2-3 lebih banyak daripada ayam kampung. Rasa ayam kalkun juga lebih lezat daripada ayam kampung.

Perkembangan Kalkun cukup cepat. Seekor betina dapat menghasilkan 12 butir telur. Si Induk akan mengerami telur selama 28 hari atau selama 4 minggu. Telur kalkun berwarna coklat muda bercak-bercak dan bobotnya dua kali dari telur ayam ras.

Cara Merawat Ayam Kalkun:

1. Perawatan pertama (basic care)
Perawatan basic care adalah perawatan yang dilakukan terhadap anakan ayam kalkun yang berusia 0 hari - 1,5 bulan. Dalam perawatan ini, ada beberapa teknik yang harus diperhatikan yaitu warming lamp, atau lebih populer disebut pemanasan suhu kandang ayam. Ayam yang berusia kurang dari 1,5 bulan biasanya memerlukan suhu diatas 30-45 oC hal ini dimaksudkan agar anakan ayam memperoleh suhu yang hangat seperti saat dia dierami induknya. Feeding atau proses pemberian makan juga harus diperhatikan, pada usia 0-20 hari ayam harus diberi makan khusus atau disebut BR-1 dengan kandungan nutrisi yang sesuai. BR-1 ataupun bekatul dengan pemberian campuran air panas yang diberikan sawi ataupun sayuran yang dipotong secara chopping kemudian diaduk menjadi satu adonan. Selain itu pastikan kandang anakan ayam ini berukuran rapat agar tidak terganggu hewan lain seperti kucing, tikus, dll

2. Perawatan menengah (Medium care)
Pada perawatan ini, anakan kalkun sudah berusia lebih dari 1,5 bulan hingga 6 bulan. Secara fisologis, anakan kalkun yang sudah akan memasuki masa remaja sudah akan terlihat perbedaan jenis kelaminya. Pemberian lampu atau Warming lamp sudah tidak dibutuhkan lagi dan persiapan kandang yang lebih luas agar ayam bisa bergerak secara bebas. kalkun pada usia ini juga sudah bisa dibiarkan lepas dari kandang dengan catatan jauhkan benda-benda kecil berbahaya seperti peniti, silet dan plastik-plastik yang berceceran sebab benda-benda tersebut akan dimakannya dan berakibat ayam akan sakit. Pemberian makan juga masih diberikan seperti metode diatas yaitu pemberian adionan yang dijelaskan di basic care

3. Perawatan Lanjutan (advanced care)
Bila kalkun sudah memasuki usia lebih 6 bulan, jenis kelamin ayam kalkun sudah terlihat jelas jantan dan betinanya dan libido sexual mereka akan tampak. Dalam masa itu, pisahkan ayam kalkun yang berjenis kelamin jantan dengan pejantan lainya untuk menghindari perkelahian sesama pejantan. Bila kalkun betina tampak merunduk-runduk maka kalkun itu sudah siap untuk kawin dan sebentar lagi akan betelur. saat usia itulah ayam kalkun akan mengawali masa reproduksi. Pada umur sekitar 8 bulan ayam kalkun bisa mencapai 7 kg-8 kg bila faktor gizinya diperhatikan.



Related posts :







Cari Artikel Seputar Unggas Disini


Leave a Reply

Silahkan beri komentar setelah Anda membaca Artikel di blog ini